Sejarah Desa

Berdasarkan cerita rakyat pada masa terdahulu Desa Mojosari masih berupa hutan belantara yang kemudian datanglah seseorang yang melakukan babat alas pada tahun 1878 M, bersama keluarga dan kerabatnya hingga perkembangannya menjadi sebuah perkampungan atau pedesaan yang antara lain adalah:
Di bagian Selatan di laksanakan oleh Mbah Kuncung bersama sanak keluarga dan sahabatnya yang sekarang dikenal dengan sebutan Dusun Mojosari.

Dibagian Tengah oleh Prabu Djoko yang bersama-sama dengan Mbah H.Dasuki dan Mbah Mentaram serta keluarganya yang sekarang dikenal dengan nama Dusun Gambiran.

Sedangkan dibagian Utara oleh Mbah Darmo Redjo bersama keluarga dan sahabatnya yang sekarang dikenal dengan sebutan Dusun Pepen.

Mereka berasal dari Keraton Jokjakarta Hadiningrat.

Untuk sebelah Barat Sungai Babar terdapat kampung yang disebut Lowok Pepen, hal ini berasal dari Lowok Nggarum yang maksudnya tempat bekerjanya warga Pepen Waktu itu sehingga akhirnya kampung ini menjadi bagian dari Desa Mojosari.

Hal ini terbukti bahwa di Dusun Mojosari, Gambiran dan Pepen serta Lowok Pepen memang 1 (satu) Desa adalah banyak yang bersaudara. Sampai saat ini tidak diketahui secara jelas dari berbagai sumber sejak tahun berapa Desa Mojosari in berdiri dan nama desa Mojosari sendiri berasal